Instalasi dengan Metode Teleskop

Gambar Instalasi dengan Metode Teleskop

Kuliah Air Tanah #85 

“Instalasi dengan Metode Teleskop” 

#SoBAT jumpa lagi dengan Kuliah Air Tanah. Kali ini kita bahas mengenai prosedur Instalasi dengan metode teleskop pada sumur bor. Stay Tuned yuk. 

β€’ Casing dibersihkan secara menyeluruh ke bawah dan rakitan pipa sumur diturunkan melalui casing dan kemudian didorong sampai ke kedalaman rencana. 

β€’ Self-sealing Packer terdapat di bagian atas pipa ekstensi ini. 

β€’ Jika pompa suction-lift digunakan, pipa pompa hisap dipasang pada kedalaman rencana di dalam casing sumur. 

β€’ Dari metode sebelumnya, metode ini memiliki nilai investasi dalam pipa sedikit lebih tinggi, tetapi waktu dan tenaga yang dibutuhkan untuk pemasangan jauh lebih sedikit. 

BAT Keep Learning πŸ’ͺπŸ’ͺπŸ’ͺ 

Sumber : 

Groundwater and Wells (1972) 

Prosedur Sumur Bor Rotary

Gambar Prosedur Sumur Bor Rotary

Kuliah Air Tanah #84 

“Prosedur Sumur Bor Rotary” 

#SoBAT jumpa lagi dengan Kuliah Air Tanah. Kali ini kita bahas mengenai prosedur pengeboran sumur bor dengan metode rotary. Stay Tuned yuk. 

1. Ketika pengeboran dengan metode putar konvensional, lubang bor diisi dengan lumpur selama proses pengeboran. 

2. Metode telescoping dari instalasi well-screen cocok dalam kondisi ini. 

3. Casing sumur dapat dipasang pada posisi permanen dan di-grouting pada tempatnya sehingga mengurangi resiko pencemaran pada air bawah tanah. 

4. Sebelum memasang screen sebuah lubang bor sedikit lebih kecil dari ukuran casing dapat dibor ke dalam akuifer untuk screen sumur. Screen sumur kemudian diatur dengan teleskop melalui casing tanpa mengganggu segel. 

BAT Sigap πŸ’ͺπŸ’ͺπŸ’ͺ 

Sumber : 

Groundwater and Wells (1972) 

Constant Displacement Pumps

Gambar Constant Displacement Pumps

Kuliah Air Tanah #74
“Constant Displacement Pumps”

SoBAT jumpa lagi dengan Kuliah Air Tanah. Kali ini kita bahas salah satu Jenis Pompa yaitu Constant Displacement Pumps . Stay Focused Yuk

Constant Displacement Pump biasa dikenal juga dengan Positive Displacement Pump yang mana merupakan pompa yang mengeluarkan volume air yang sama terlepas dari head yang digunakan untuk mengoperasikannya. Pompa jenis ini harus diberi daya untuk memenuhi beban maksimum yang dihasilkan dari kapasitas debitnya. Kapasitas pompa ini kurang lebih berbanding lurus dengan jumlah putaran atau banyaknya gerak bolak-balik pada tiap satuan waktu dari poros yang menggerakan. Pompa jenis ini menghasilkan head yang tinggi dengan kapasitas rendah.

BAT Learn Something New πŸ’ͺπŸ’ͺπŸ’ͺ

Sumber :
Groundwater and Wells (1972)

Desalting

desalting

Kuliah Air Tanah #73
“Desalting”
SoBAT jumpa lagi dengan Kuliah Air Tanah. Kali ini kita bahas tentang salah satu cara pengolahan air yaitu Penjernihan Air Payau dan Air Laut (Desalting). Stay Focused Yuk

Desalting adalah demineralisasi mineral terlarut sampai berkurang di bawah 1.000 ppm, dan sebaiknya kurang dari 500 ppm, jika memakai standar air minum Layanan Kesehatan Masyarakat AS.
Survei Geologi AS mengklasifikasikan tingkat salinitas air mineral berdasarkan padatan terlarut sebagai berikut:

  • Padatan terlarut = 1.000-3.000 ppm, maka air sedikit asin
  • Padatan terlarut = 3.000-10.000 ppm, maka air cukup asin
  • Padatan terlarut = 10.000-35.000 ppm, maka air sangat asin
  • Padatan terlarut = > 35.000 ppm, maka air air Asin

Terdapat beberapa metode yang digunakan saat proses Desalting yaitu sebagai berikut :

  • lon Exchange
    Kombinasi proses pertukaran kation dan anion dalam pengolahan air.
  • Destilasi
    Penyulingan air untuk mendapatkan air bersih dari air laut dengan cara dipanaskan
  • Elektrodialisis
    Elektrodialisis (ED) digunakan untuk membawa ion garam dari satu larutan melalui membran pertukaran ion dari larutan lainnya di bawah pengaruh perbedaan potensial listrik yang diterapkan.
  • Pembekuan
    Menghilangkan garam dengan membekukan dan menghilangkan kristal es dari air garam yang tidak dibekukan
  • Reverse Osmosis
    Sebuah proses penyaringan molekul besar serta ion-ion dalam larutan dengan cara memberikan tekanan ketika larutan tersebut berada pada satu sisi membran seleksi (lapisan penyaring).

BAT Recharge Your Knowledge πŸ’ͺπŸ’ͺπŸ’ͺ

Sumber :
Groundwater and Wells (1972)

Aerasi Air

Gambar Aerasi Air

Kuliah Air Tanah #71
“AERASI AIR”

Aerasi merupakan proses penambahan udara/oksigen kedalam air. Penambahan oksigen dilakukan sebagai salah satu usaha pengambilan zat pencemar yang tergantung di dalam air, sehingga konsentrasi zat pencemar akan hilang atau bahkan dapat dihilangkan sama sekali. Proses ini berlangsung dengan cara memaparkan air ke udara, untuk melarutkan oksigen secara maksimal, dan dapat melepaskan gas lain yang ada dalam larutan.

Aerasi juga dapat digunakan dalam menghilangkan besi dan mangan, dalam hal ini oksigen bersatu secara kimia untuk mengoksidasi dan mengendapkan hidroksida dan oksida logam-logam tersebut.
Untuk penghilangan zat besi yang efektif dari air asam, sebelum penyaringan alkali harus ditambahkan untuk membuat zat besi menjadi basa. Aerasi, diikuti dengan sedimentasi dan filtrasi, biasanya akan menghilangkan zat besi ketika bahan organik tidak ada, seperti yang hampir selalu terjadi pada air sumur.

Kalium permanganat atau klorin dapat digunakan untuk mengoksidasi zat besi, yang kemudian disaring dari air. Selain itu, zat besi dan mangan dapat dihilangkan dengan melewatkan air melalui hamparan manganese greensand. Bahan granular ini berfungsi sebagai oksidator kontak dan media penyaringan mekanis. Mangan greensand dibuat dengan mengolah zeolit alam (glauconite) dengan mangan sulfat.

BAT keep learning πŸ’ͺπŸ’ͺπŸ’ͺ

Sumber :
Buku : Groundwater and Wells (1972)

Clarifier

Gambar Clarifier

Kuliah Air Tanah #68
“CLARIFIER”

Dalam meningkatkan efisiensi dalam proses sedimentasi, biasanya ditambah dengan senyawa kimia (koagulan) yang mampu mengikat flok-flok (pengotor yang terendapkan). Bahan kimia yang paling umum digunakan untuk koagulasi adalah aluminium sulfat atau besi sulfat.

Setelah koagulan dicampurkan, air dialirkan ke bak pengendapan yang dikenal sebagai clarifier. Di sini air dipertahankan cukup lama untuk memungkinkan bahan yang terflokulasi mengendap. Contact Unit, juga dikenal sebagai unit aliran ke atas, menggabungkan pencampuran, flokulasi, dan klarifikasi dalam struktur yang sama, sehingga menghemat ruang dan biasanya menurunkan biaya investasi.

BAT terus belajar πŸ’ͺπŸ’ͺπŸ’ͺ

Sumber;
Buku: Groundwater and Wells (1972)

Flokulasi

Gambar Flokulasi

Kuliah Air Tanah #67
“FLOKULASI”

Dalam proses sedimentasi, partikel suspensi yang lebih kecil terkadang lebih susah untuk terendapkan. Untuk itu, flokulasi dibutuhkan dengan tujuan untuk membentuk dan memperbesar flok (pengotor yang terendapkan). Disini dilakukan pengadukan lambat (slow mixing), aliran air disini harus tenang.

Untuk meningkatkan efisiensi biasanya ditambah dengan senyawa kimia (koagulan) yang mampu mengikat flok-flok. Bahan kimia yang paling umum digunakan untuk koagulasi adalah aluminium sulfat atau besi sulfat.

BAT terus belajar πŸ’ͺπŸ’ͺπŸ’ͺ

Sumber;
Buku: Groundwater and Wells (1972)

Filtrasi atau Penyaringan

Gambar Filtrasi dan Penyaringan

Kuliah Air Tanah #66

“FILTRASI / PENYARINGAN”

#SoBAT jumpa lagi dengan Kuliah Air Tanah. Kali ini kita bahas tentang “Filtrasi / Penyaringan” untuk pengolahan air tanah.

Teknologi membran bisa dilakukan pada proses ini, selain bisa juga menggunakan media lainnya seperti pasir dan lainnya.

Ada beberapa jenis filter pasir yang digunakan dalam pengolahan air.

β€’ Filter pasir lambat, dengan karakteristik tanpa perlakuan awal kimia, laju penyaringan lambat, pembersihan mekanis lapisan pasir dengan mengikis dan menghilangkan sekitar satu inci pasir saat terjadi penyumbatan.

β€’ Filter pasir cepat, dengan tipe gravitasi maupun tekanan. Jenis tekanan beroperasi di saluran di bawah tekanan yang dapat menghilangkan pemompaan ganda.

BAT sat set terus belajar πŸ’ͺπŸ’ͺπŸ’ͺ

Sumber;

Buku: Groundwater and Wells (1972)

Screen Sumur Tipe Celah Dengan Pemotong Obor

Gambar Screen Sumur Tipe Celah Dengan Pemotong Obor

Kuliah Air Tanah #

“TIPE SARINGAN (SCREEN) SUMUR tipe CELAH DENGAN PEMOTONG OBOR (Torch Cut Slot)) “

#SoBAT jumpa lagi dengan Kuliah Air Tanah. Kali ini kita bahas tentang “Tipe Saringan (Screen) Sumur tipe Celah dengan pemotong obor (Torch Cut Slot)”

Saringan atau screen sumur bor air tanah ini adalah tipe yang berbentuk seperti pipa baja yang dilubangi searah dengan pipa besi dengan menggunakan obor pemotong/las.

Tipe ini punya kelebihan dan kekurangan:

Kelebihan :

❑ Ekonomis

❑ Mudah disesuaikan dengan kondisi dilapangan

Kekurangan :

❑ Mudah terjadi korosi

❑ Celah terbuka sedikit

❑ Kekuatan terhadap gaya saat pemasangan kecil

❑ Mudah tersumbat karena lubang tidak teratur saat pemotongan

BAT sat set sat set πŸ’ͺπŸ’ͺπŸ’ͺ

Sumber;

Buku: Groundwater and Wells (1972)

Metode Mengukur Debit Pompa Sumur Air Tanah

Metode Mengukur Debit Pompa Sumur Air Tanah

Kuliah Air Tanah #45

“METODE MENGUKUR DEBIT POMPA SUMUR AIR TANAH”

#SoBAT jumpa lagi dengan Kuliah Air Tanah. Kali ini kita bahas tentang “‘metode mengukur debit pompa sumur air tanah”.

Kontrol laju pemompaan selama pengujian memerlukan perangkat yang akurat untuk mengukur debit pompa dan cara yang mudah untuk menyesuaikan laju agar tetap konstan.

Beberapa metode pengukuran laju pemompaan:

1) Metode sederhana untuk menentukan laju pemompaan adalah mengamati waktu yang diperlukan untuk mengisi wadah yang volumenya diketahui. Paling praktis untuk mengukur laju pemompaan yang relatif kecil.

2) Meteran air dapat digunakan untuk mengukur jumlah yang dipompa dalam waktu tertentu. Kerugiannya adalah penundaan yang tidak dapat dihindari dalam mendapatkan nilai awal pada awal pengujian ketika laju pemompaan sedang disesuaikan ke tingkat yang diinginkan.

3) Circular Orifice Weir adalah perangkat yang paling umum digunakan untuk mengukur laju debit dari turbin atau pompa sentrifugal.

Sumber;

Buku: Groundwater and Wells (1972)