Aerasi Air

Gambar Aerasi Air

Kuliah Air Tanah #71
“AERASI AIR”

Aerasi merupakan proses penambahan udara/oksigen kedalam air. Penambahan oksigen dilakukan sebagai salah satu usaha pengambilan zat pencemar yang tergantung di dalam air, sehingga konsentrasi zat pencemar akan hilang atau bahkan dapat dihilangkan sama sekali. Proses ini berlangsung dengan cara memaparkan air ke udara, untuk melarutkan oksigen secara maksimal, dan dapat melepaskan gas lain yang ada dalam larutan.

Aerasi juga dapat digunakan dalam menghilangkan besi dan mangan, dalam hal ini oksigen bersatu secara kimia untuk mengoksidasi dan mengendapkan hidroksida dan oksida logam-logam tersebut.
Untuk penghilangan zat besi yang efektif dari air asam, sebelum penyaringan alkali harus ditambahkan untuk membuat zat besi menjadi basa. Aerasi, diikuti dengan sedimentasi dan filtrasi, biasanya akan menghilangkan zat besi ketika bahan organik tidak ada, seperti yang hampir selalu terjadi pada air sumur.

Kalium permanganat atau klorin dapat digunakan untuk mengoksidasi zat besi, yang kemudian disaring dari air. Selain itu, zat besi dan mangan dapat dihilangkan dengan melewatkan air melalui hamparan manganese greensand. Bahan granular ini berfungsi sebagai oksidator kontak dan media penyaringan mekanis. Mangan greensand dibuat dengan mengolah zeolit alam (glauconite) dengan mangan sulfat.

BAT keep learning 💪💪💪

Sumber :
Buku : Groundwater and Wells (1972)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may use these HTML tags and attributes:

<a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

Terima kasih sudah mengunjungi Website Balai Air Tanah, apabila ada saran, masukan, atau laporan segera disampaikan kepada kami. Balai Air Tanah senantiasa melaksanakan pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM dan sudah menerapkan Sistem Manajemen Anti Penyuapan ISO 37001 : 2016