Sumur Tua Balandayya, Bantaeng

Sumur Tua Balandayya, Bantaeng

KULIAH AIR TANAH- AIR TANAH JAMAN BELANDA #2

“SUMUR TUA BALANDAYYA, BANTAENG”

Sumur itu usianya sangat tua karena sudah ada ketika zaman penjajahan Belanda, tapi tahun berapa sumur itu dibuat belum ada yang tahu persis. Catatan sejarah menyebut pemerintahan Belanda mulai ada di Bantaeng pada awal abad 18, sekitar tahun 1737.

Menuju Sumur ini, di daerah Balandayya cukup mudah, yaitu di Jalan Hambali, tepatnya di gerbang Kampung KB, dengan jalan kaki sekitar 100 meter dari jalan raya, dan sumur ini berada di sisi kanan jalan kampung, yang diapit perumahan warga dan ditembok sebanyak dua lapis.

Sumur itu dilindungi dua lapis tembok setinggi kurang lebih 1,5 meter, dan tembok bercat putih kusam, dan seperti pada umumnya sumur, berbentuk lingkaran. Hanya saja, ada semacam beton yang membelah bibir sumur, layaknya benteng pelindung ya sobat.

Sumur ini berkedalaman empat hingga lima meter dan airnya sangat jernih. Sumur Balandayya ini menjadi solusi takala air PDAM tidak mengalir, sehingga warga bersyukur atas keberadaan sumur itu sehingga tak pernah kesulitan mendapat air bersih.

Jadi, tipikal desain sebuah bangunan sumur air tanah, berikut dinding beton lingkaran sudah sejak jaman dulu, dan fungsi air tanah sebagai ‘quick yield’ solusi air bersih juga sudah dari dulu. Hebatnya juga sumur tua ini yang sudah berumur sekitar 260 tahun, air nya pun masih bersih loh sobat.

Balai Air Tanah selalu siap dan sigap membangun negeri nih sobat BAT