Kuliah Air Tanah #27
“Tahapan Pengembangan Jaringan Irigasi Air Tanah : Studi Identifikasi”
Mari kita lanjutkan kuliah JIAT ya Sobat BAT 😍😍😍
Kegiatan dalam studi identifikasi berupa pengumpulan data, segi non teknis, maupun segi teknisnya. Maksud dan tujuan dari diselenggarakannya kegiatan pengembangan harus diidentifikasi secara jelas dan mantap. Diharapkan maksud dan tujuan tidak akan berubah atau menyimpang semasa dalam kegiatan pengembangan selanjutnya.
Sumber data dalam identifikasi ini, proporsinya banyak diambil dari data data sekunder bila program pengembangan bukan merupakan suatu lanjutan dari program serupa yang telah selesai dikerjakan.
Data yang diperlukan dalam program pengembangan air tanah untuk irigasi antara lain adalah :
a) Data Kependudukan,
b) Data potensi irigasi,
c) Data Pertanian meliputi pola tanam eksisting dan yang diharapkan dapat dikembangkan,
d) Data potensi sumber air irigasi permukaan secara umum,
Dalam pengembangan air tanah, data ini nantinya harus dipakai sebagai bahan pertimbangan.
Data tersebut dapat diperoleh dari :
a) Pustaka, berupa hasil hasil laporan penelitian terdahulu yang terkait, dapat berasal dari literature.
b) Data dari instansi, baik instansi yang khusus mengumpulkan data misalnya Badan Meteorologi, maupun instansi lain terkait misalnya Dinas yang membidangi pengairan atau pertanian dan sebagainya
c) Masyarakat dapat digunakan sebagai sumber data, adanya pelaporan maupun permintaan dan keinginan. Data dari masyarakat dapat diambil melalui forum masyarakat atau organisasi masyarakat bahkan dapat dilakukan dengan kuesioner yang sengaja diselenggarakan untuk itu.
Data tersebut dikumpulkan dan diintegrasikan sehingga mendapatkan suatu “potret kondisi” wilayah yang diprogramkan untuk penyelenggaraan irigasi air tanah.
Sumber Konten : MDL Dasar-dasar Pengembangan Air Tanah
Sumber Gambar : www.google.com/search/