Balai Air Tanah diundang oleh PPK Perencanaan dan PPK ATAB untuk melakukan kegiatan perencanaan dan tipikal desain sumur bor yang berada di 10 titik di Kabupaten Gunung Kidul yang akan dilakukan pengeboran oleh POLRI. Dalam kegiatan ini dilakukan sebanyak 10 titik pengukuran geolistrik 1 dimensi dengan panjang bentangan 600 meter yang diharapkan dapat terpetakan litologi bawah permukaan sedalam 180 meter.
Selain itu ragam jenis formasi geologi tempat pengukuran sangat lah bervariasi mulai dari formasi Wonosari sampai dengan formasi oyo sehingga didapatkan kondisi hidrogrologi dan geologi yang sangat berbeda satu sama lain, hal ini merupakan salah satu tantangan yang cukup menarik dalam menentukan karakteristik potensi air tanah pada masing-masing lokasi pengukuran dan akan menjadi insite baru bagi pelaku disiplin ilmu pemetaan bawah permukaan menggunakan metode geofisika.