Balai Air Tanah telah melaksanakan pengukuran Geolistrik 2 Dimensi dan Kajian Rembesan di Lokasi Pembangunan Bendungan Lau Simeme Provinsi Sumatera Utara. Kajian tersebut dilaksanakan Balai Air Tanah untuk mengetahui kondisi lapisan tanah di inti bendungan dari hulu ke hilir dan bukit tumpuan kiri dan kanan karena diduga ada rembesan.
Bendungan Lau Simeme direncanakan dibangun untuk mengatasi permasalahan kota Medan seperti banjir, suplai air baku dan PLTA. Bendungan ini mulai dibangun pada tahun 2018 dengan tipe bendungan zonal berupa timbunan batu. Sumber air bendungan ini berasal dari Sungai Percut. Pembangunan bendungan dalam memenuhi kebutuhan air telah direncanakan sebagai kebutuhan air untuk pengoperasian PLTA 2.8 MW dengan membutuhkan debit sebesar 6.47 m3/detik dan memberikan suplai air baku ke daerah kota Medan sebesar 3000 liter/detik atau sama dengan 3 m3/detik.