Balai Air Tanah telah melaksanakan pengukuran Geolistrik 1D dan 2D serta Kajian Rembesan di Bendungan Rukoh Provinsi Aceh. Kajian tersebut dilaksanakan Balai Air Tanah untuk mencari sumber air baku untuk fasilitas umum di sandaran kiri bendungan Rukoh dan juga untuk mengidentifikasi rembesan yang terjadi pada waterway.
Bendungan Rukoh dapat menyalurkan air irigasi seluas 11,950 Ha, mampu menyediakan air baku dengan debit 0,9 m3/detik, sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro sebesar 1.22 MW, dan mampu mereduksi banjir krueng rukoh sebesar 89.62%