Balai Air Tanah bekerjasama dengan Program Magister Super Spesialis Air Tanah UGM melakukan kajian dan pemodelan tentang ‘groundwater of small island’ dengan lokasi Pulau Sumba. Hal ini tentu sangat berharga dalam konsep pengelolaan air tanah di pulau-pulau kecil, dimana Indonesia sebagai negara kepulauan dengan banyak pulau pulau kecil.
Dalam kegiatan ini tim BAT melakukan survey geolistrik dan pengambilan sampel kualitas air serta meng-update data potensi air tanah. Kajian ini juga sangat berguna disaat yang sama di Pulau Sumba ini direncanakan sebagai lokasi food estate. Survei geolistrik metode 1 Dimensi dilaksanakan di beberapa titik pada kecamatan Katikutana, Katikutana Selatan, Umbu Ratu Nggay dan Mamboro. Parameter kualitas air yang diambil berupa PH, Temperatur, TDS , DHL dan Salinitas serta pemetaan elevasi muka air tanah di sumur bor dan sumur gali/warga
BAT terus berinovasi 💪💪💪