Balai Air Tanah melakukan layanan advis teknis di Ditjen Bina Marga dalam pembangunan Jalan Tol CISUMDAWU Phase II dengan melakukan pengukuran geolistrik di wilayah STA-19 dan Binong. Pada pengukuran geolistrik 2D kali ini adalah untuk mengevaluasi potensi longsoran dan dewatering. Pengukuran geolistrik 2D dilakukan sebanyak 5 lintasan.
Hasil geolistrik ini nantinya akan digunakan dalam membangun hidrostratigrafi di wilayah STA-19 dan Binong untuk rekomendasi letak sumur dewatering di daerah tersebut.