Infografis #6 Jumlah Titik Geolistrik 1 D Rencana Sumur JIAT pada WS di Pulau Papua

Balai Air Tanah

Infografis #6 — Jumlah Titik Geolistrik 1D
Rencana Sumur JIAT pada WS di Pulau Papua Capaian hingga Oktober 2025

Investigasi potensi air tanah berbasis Geolistrik 1D untuk perencanaan & pembangunan Sumur Irigasi Air Tanah (JIAT) yang akurat dan berkelanjutan.

🗺️ Pulau Papua 🧪 Metode: Geolistrik 1D 📅 Hingga Okt 2025

👋 Hai SoBAT, Terakhir dalam rangkaian lintas kepulauan dari Sumatera hingga Maluku, Balai Air Tanah juga melaksanakan pengukuran Geolistrik 1D di Pulau Papua. Kegiatan ini memperkaya basis data hidrogeologi untuk mendukung pengelolaan air tanah yang berkelanjutan dan ketahanan pangan.

13
Titik
Capaian Pulau Papua
Pengukuran Geolistrik 1D untuk perencanaan Sumur JIAT

Hingga Oktober 2025, terselesaikan 13 titik pengukuran — melengkapi rangkaian pengukuran nasional. 🌾💧

Sumatera
106
Titik
Jawa–Bali
115
Titik
Kalimantan
20
Titik
Sulawesi
105
Titik
Maluku
37
Titik
Papua
13
Titik
Kontribusi Papua terhadap total seri ≈ 3,3%
Total seri (Sumatera–Jawa/Bali–Kalimantan–Sulawesi–Maluku–Papua)396 titik
🎯 Tujuan

Memetakan sebaran & karakter akuifer untuk penentuan lokasi dan kedalaman Sumur JIAT yang efisien.

⛰️ Tantangan Wilayah
  • Topografi ekstrem & akses terbatas
  • Geologi kompleks (vulkanik–sedimen–metamorf)
  • Curah hujan tinggi & dinamika hidrologi lokal
🔧 Solusi Teknis
  • Integrasi Geolistrik 1D dengan survei hidrogeologi & kualitas air
  • Penjadwalan fleksibel & ground-truthing cepat
  • Rekomendasi sumur & pemantauan pasca-operasi
“Dari ujung timur Indonesia, setiap titik pengukuran meneguhkan komitmen pengelolaan air tanah yang adil, cukup, dan berkelanjutan.”
#BalaiAirTanah #SigapMembangunNegeriUntukRakyat #MengelolaAirUntukNegeri #IrigasiUntukSwasembadaPangan #SetahunBerdampak
© 2025 Balai Air Tanah — Mengelola Air untuk Negeri

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terima kasih sudah mengunjungi Website Balai Air Tanah, apabila ada saran, masukan, atau laporan segera disampaikan kepada kami. Balai Air Tanah senantiasa melaksanakan pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM dan sudah menerapkan Sistem Manajemen Anti Penyuapan ISO 37001 : 2016