Infografis #2 Jumlah Titik Geolistrik 1 D Rencana Sumur JIAT pada WS di Jawa – Bali

Balai Air Tanah

Infografis #2 — Jumlah Titik Geolistrik 1D Rencana Sumur JIAT pada WS di Jawa–Bali

Perencanaan & pembangunan Sumur JIAT melalui Geolistrik 1D untuk pengelolaan air tanah yang akurat, efisien, dan berkelanjutan.

🗺️ Jawa & Bali 🧪 Metode: Geolistrik 1D 📅 Hingga Okt 2025
115
Titik
Capaian Jawa–Bali
Pengukuran Geolistrik 1D untuk perencanaan Sumur JIAT

Hingga Oktober 2025, telah diselesaikan 115 titik pengukuran pada wilayah sungai di Jawa–Bali.

Sumatera (Infografis #1)
106
Titik
Jawa–Bali (Saat ini)
115
Titik

👋 Hai SoBAT, setelah capaian di Pulau Sumatera, Balai Air Tanah melanjutkan pengukuran di wilayah Jawa dan Bali. Melalui pendekatan Geolistrik 1D, proses perencanaan dan pembangunan Sumur JIAT ditingkatkan untuk memastikan pengelolaan sumber daya air tanah yang berkelanjutan.

Mengapa Geolistrik 1D?
  • Identifikasi lapisan akuifer terarah
  • Efisien untuk lokasi & kedalaman sumur
  • Basis teknis desain Sumur JIAT
Manfaat Utama
  • Menjamin ketersediaan air pertanian
  • Mendorong ketahanan pangan
  • Meningkatkan kesejahteraan petani
Dampak Berkelanjutan
  • Pengelolaan air tanah terpadu
  • Efisiensi investasi pengeboran
  • Data kuat untuk perencanaan WS
“Dari pengelolaan air tanah yang baik, tumbuh ketahanan pangan dan masa depan yang mandiri.” 🌾💧
#BalaiAirTanah #SigapMembangunNegeriUntukRakyat #MengelolaAirUntukNegeri #IrigasiUntukSwasembadaPangan #SetahunBerdampak
© 2025 Balai Air Tanah — Mengelola Air untuk Negeri

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terima kasih sudah mengunjungi Website Balai Air Tanah, apabila ada saran, masukan, atau laporan segera disampaikan kepada kami. Balai Air Tanah senantiasa melaksanakan pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM dan sudah menerapkan Sistem Manajemen Anti Penyuapan ISO 37001 : 2016