KILAT – Kilasan Air Tanah Edisi #5 : Infrastruktur Air Tanah

#KILAT – Kilasan Air Tanah Edisi #5

Infrastruktur Air Tanah

Balai Air Tanah • Kementerian PUPR

👋 Hai, SoBAT!

Tahukah kamu, ketersediaan air tanah yang kita nikmati sehari-hari tidak terjadi begitu saja? Di baliknya ada infrastruktur air tanah — rangkaian sarana seperti sumur bor, sumur pantau, sumur resapan, dan embung yang berfungsi menjaga ketersediaan serta keseimbangan air di dalam bumi.

Infrastruktur air tanah tidak hanya berperan dalam penyediaan air bersih, tetapi juga konservasi, pengendalian banjir, dan perlindungan akuifer dari pencemaran. Namun keberlanjutan air tanah tidak bisa dijaga oleh satu pihak saja — dibutuhkan kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan lembaga teknis.

⚙ Komponen Utama Infrastruktur Air Tanah

💧 Sumur Bor

Sarana pengambilan air tanah dari akuifer dalam, dilengkapi sistem pompa dan pipa konstruksi berstandar teknis.

📍 Sumur Pantau

Digunakan untuk memantau muka air tanah dan kualitasnya secara periodik sebagai bagian dari sistem monitoring.

🌿 Sumur Resapan

Membantu pengisian kembali akuifer dengan meningkatkan infiltrasi air hujan ke dalam tanah.

🏞️ Embung Air Tanah

Menampung air permukaan sementara untuk mendukung konservasi dan cadangan air tanah lokal.

“Balai Air Tanah menjadi penghubung antara masyarakat dan pemerintah, memastikan pengelolaan air tanah dilakukan secara ilmiah, terukur, dan berkelanjutan.”

Melalui pemantauan, perencanaan, dan edukasi, Balai Air Tanah mendukung terciptanya pengelolaan sumber daya air yang adil dan lestari bagi semua. Mari bersama kita rawat infrastruktur air tanah, agar bumi tetap bernapas dan kehidupan tetap mengalir untuk generasi mendatang. 💧🌍

#BalaiAirTanah #SigapMembangunNegeriUntukRakyat #MengelolaAirUntukNegeri #IrigasiUntukSwasembadaPangan #SetahunBerdampak

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terima kasih sudah mengunjungi Website Balai Air Tanah, apabila ada saran, masukan, atau laporan segera disampaikan kepada kami. Balai Air Tanah senantiasa melaksanakan pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM dan sudah menerapkan Sistem Manajemen Anti Penyuapan ISO 37001 : 2016